Tv Viewers’ Interpretation Toward “Trans Tv Milik Kita Bersama” Slogan Used By Trans Tv (A Case Study On Banjarwati Village Society)

Hubungan antara bahasa dan masyarakat tidak dapat dipisahkan dengan analisa wacana kritis. Analisa wacana kritis digunakan untuk menyelidiki hubungan antara penggunaan bahasa dan praktek sosial. Selain itu juga digunakan untuk meniliti bagaimana kekuatan bahasa dapat mempengaruhi masyarakat. Oleh karena itu, penulis mengadakan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan slogan “Trans TV Milik Kita Bersama” dalam mempengaruhi penontonnya di desa Banjarwati. Bagaimanapun penonton yang dimaksud adalah yang memiliki kriteria khusus seperti suka Trans TV, slogan yang diingat “Trans TV Milik Kita Bersama”, dan suka menonton TV lima jam lebih per hari. Dalam studi ini penulis akan menjawab tiga rumusan masalah yaitu (1) Apa arti slogan “Trans TV Milik Kita Bersama”? (2) Bagaimana susunan slogan “Trans TV Milik Kita Bersama” dilihat dari perspektif sintagmatik dan paradigmatic? (3) Apa dampak slogan “Trans TV Milik Kita Bersama” bagi masyarakat desa Banjarwati?. Studi ini mengaplikasikan pendekatan kualitatif dengan dua desain yaitu analisa dokumen dan studi kasus. Analisa dokumen diterapkan untuk mendiskripsikan arti dan analisa susunan slogan “Trans TV Milik Kita Bersama”. Selain itu, studi kasus digunakan untuk memahami interpretasi penonton TV dan dampak slogan “Trans TV Milik Kita Bersama” bagi masyarakat Banjarwati dengan melakukan wawancara kepada 10 orang yang terdiri dari 2 anak-anak, 5 remaja, dan 2 dewasa. Hasil studi menunjukkan bahwa ada persamaan interpretasi antara penulis dan subjek penelitian tentang arti dan interpretasi slogan “Trans TV Milik Kita Bersama”. Mereka mengatakan bahwa arti slogan “Trans TV Milik Kita Bersama” adalah Trans TV dapat dimiliki oleh semua kalangan. Mereka mengakui dapat mengingat slogan ini karena arti dan intensitas menonton Trans TV. Slogan ini termasuk jenis iklan promosi, sehingga mereka merasa memiliki Trans TV dan tertarik pada Trans TV. Meskipun demikian, ada perbedaan tentang dampak slogan ini. Penulis menyatakan bahwa slogan ini memberikan pengaruh yang besar bagi penonton TV namun mereka menyatakan bahwa yang paling berbengaruh kuat adalah program yang ditayangkan bukan slogannya. Penulis menyarankan agar aplikasi berpikir kritis diberikan waktu dan aktifitas yang lebih sehingga membantu peneliti untuk bekerja lebih maksimal. Kemudian, peneliti selanjutnya dapat mengembangkan topik ini lebih dalam dengan teori dan obyek yang berbeda sehingga bisa berguna bagi perkembangan analisa wacana kritis